Selasa, 28 Mei 2013

Media Pembelajaran 'Duma Mini'



ABSTRAKSI MEDIA PEMBELAJARAN ‘DUMA MINI’
Oleh: Bambang Purnomo
SMP Negeri 1 Adimulyo Kabupaten Kebumen

1. Nama Media: ‘Duma Mini’. DuMa Mini berasal  akronim dari kata Dunia Maya Miniatur
                            Nama tersebut juga terinspirasi oleh hiburan tradisional pada tahun seribu Sembilan ratus tujuh puluhan (pada saat itu pembuat media ini masih anak-anak), yang pada saat itu diberi nama ‘Dom-ba-ni-ni’. Menurut nara sumber yang masih bisa dikonfirmasi bahwa nama tersebut diambil dari bunyi-bunyi iringan pada saat boneka mini/figure dalam cerita itu keluar keatas panggung mini tersebut yang bunyinya: Dum(suara drum), Bak (suara gendang), Nini (suara gamelan logam). Dumbakthingthing… Dumbakthingthing… Dumbakthingthing… Joss (suara orang dalam hal ini yang menjalankan permainan ini). Karena nama diatas kurang bermakna maka nama media ini oleh pembuat media ini dengan nama ‘Duma Mini’( Miniatur Duniamaya)
                            Sampai sekarang hiburan tradisional tersebut tidak pernah ditampilkan lagi karena ketinggalan teknologi.
2. Bentuk             : Bentuk dan ukuran media pembelajaran ini telah dimodifikasi baik bentuk, bahan pembuatannya maupun ukurannya karena disesuaikan dengan situasi dan kondisi kebutuhan untuk digunakan sebagai media pembelajaran.
                            Pada dasarnya media ini terdiri dua bagian penting: pertama bagian setting panggung dan yang kedua boneka/wayang/figure lain sesuai dengan kebutuhan dari pertunjukkan yang akan ditampilkan.
                            Bagian setting panggung terdiri latar depan dan latar belakang yang dibatasi oleh pembatas yang terdapat dua pintu disebelah kanan dan kiri. Sebagai alasnya terbuat dari bahan yang tembus medan magnet (misalnya: kayu, kertas atau kaca).
                            Untuk boneka/wayang/figure dibuat dengan dialasi bahan yang bisa tertarik oleh medan magnet yaitu bahan yang mengandung unsure besi atau baja. Dalam hal ini kaleng bekas roti, susu dan sejenisnya dapat digunakan sebagai alas sehingga dapat ditarik oleh magnet pada saat boneka/wayang/figure di perankan. Untuk jelasnya dapat dilihat pada gambar dibawah ini:





 


 
 


















 
 








3. Ukuran            : Pandangan atas



 










                            : Pandangan depan



                           




50 cm
 
 






                            : Pandangan belakang







30 cm
 



20 cm
 



15 cm
 
 









15 cm
 
                            : Pandangan samping






15 cm
 
 



                        : Boneka/wayang/figure ( besar kecilnya disesuaikan dengan pintu yang ada)


 






4. Bahan:                1. Bahan pembuat setting panggung bisa terbuat dari kayu lapis, kaca atau gabungan kayu lapis dan kaca.
     2. Untuk membuat boneka/wayang/figure alasnya terbuat dari bahan yang ditarik oleh medan magnet seperti besi, baja, seng yang dicampir besi atau baja
5. Penggunaan: Media pendidikan ‘Duma Mini’ dapat digunakan untuk pembelajaran bahasa baik bahasa Indonesia, bahasa Jawa, bahasa Inggris atau bahasa-bahasa lainnya
                          Untuk pembelajaran bahasa Inggris dapat digunakan untuk pembelajaran teks seperti: teks interpersonal,  teks transaksional, teks fungsional, teks monolog (teks descriptive, teks report, teks recount, teks narrative maupun teks procedure)
                          Untuk pembelajaran bahasa Indonesia dapat digunakan untuk member media kontektual untuk pembelajaran berbicara, menulis dan sebagainya.
6. Cara menggunakannya:
     a. Untuk pembelajaran teks interpersonal, media pendidikan ‘Duma Mini’dapat digunakan untuk menggantikan peran dalam menggunakan teks interpersonal. Disini dapat menampilkan figure dalam dialog dengan menggunakan teks interpersonal.
     b. Untuk pembelajaran teks transaksional, media pendidikan ‘Duma Mini’dapat digunakan untuk menggantikan peran dalam menggunakan teks transaksional. Disini dapat menampilkan figure dalam dialog dengan menggunakan teks transaksional seperti pada teks interpersonal.
     c. Untuk pembelajaran teks fungsional, media pendidikan ‘Duma Mini’dapat digunakan untuk menggantikan peran dalam menggunakan teks fungsional. Disini dapat menampilkan figure dalam teks fungsional.
     d. Untuk pembelajaran teks monolog dalam hal ini dapat menampilkan atau menciptakan konteks untuk menciptakan suatu teks , media pendidikan ‘Duma Mini’dapat digunakan untuk memberikan konteks dalam pembelajaran baik teks descriptive, teks report, teks recount, teks narrative maupun teks procedure). Dalam pembelajaran teks descriptive dan teks report media pendidikan ‘Duma Mini’ dapat menampilkan figure untuk didiskripsikan baik deskripsi benda, tempat maupun orang. Dalam pembelajaran teks recount dan teks narrative, media pendidikan ‘Duma Mini’dapat digunakan  memberikan konteks setting suatu kejadian/ivent dengan urutan waktu maupun urutan sebuah cerita. Dalam pembelajaran teks procedure media pendidikan ‘Duma Mini’dapat digunakan untuk menampilkan suatu gambar, step maupun material yang dibutuhkan  dalam penyusunan teks procedure.

7. Keuntungan
     a. Media pendidikan ‘Duma Mini’ dapat digunakan sebagai media yang menarik, bahkan para siswa dapat untuk dilibatkan untuk menggerakan media tersebut sehingga akan mendatangkan pengalaman tersendiri bagi siswa kreatif.
     b. Dari segi biaya relative lebih murang karena media pendidikan ‘Duma Mini’ dapat digunakan untuk hampir semua materi pembelajaran bahasa tersebut.
     c. Media pendidikan ‘Duma Mini’relatif murah karena dapat dibuat dengan bahan yang mudah didapat  bahkan menggunakan barang-barang bekas seperti kaleng bekas, kertas bekas dan sebagainya dan  karena sangat variatif  media ini tidak hanya digunakan untuk satu pembelajaran tergantung dari kreativitas guru itu.
8. Simpulan
     Bahwa media pendidikan ‘Duma Mini’ dapat digunakan sebagai media pembelajaran efektif dan efisien untk pembelajaran bahasa.
     Bahwa  media pendidikan ‘Duma Mini’ dapat digunakan sebagai media pembelajaran menarik dan menantang.
     Bahwa media pendidikan ‘Duma Mini’ dapat digunakan sebagai media pembelajaran yang kretaif dan inovatif.
     Bahwa media pendidikan ‘Duma Mini’ dapat digunakan sebagai media pembelajaran yang menyenangkan.
     Bahwa media pendidikan ‘Duma Mini’ dapat digunakan sebagai media pembelajaran untuk berbagai tingkat pembelajar.
9. Saran
     Jika memungkinkan, media pendidikan ‘Duma Mini’dapat dijadikan salah satu media untuk pembelajaran para guru bahasa.
     Bagi guru kreatif dan inovatif media pendidikan ‘Duma Mini’dapat dijadikan peluang untuk menyelenggarakan pembelajaran aktif, kreatif, inovatif, efektif dan menyenangkan dengan mengimplementasikan pembelajaran kontekstual (contextual teaching and learning approach)



10. Peringatan
     Seandainya ada pihak yang ingin memperbanyak untuk kepentingan bisnis harus meminta ijin  kepada pencipta media ini:
     Nama          : Bambang Purnomo, S.Pd., M.Pd.
     NIP             : 19650425 198903 1 008
     Pangkat/gol: Pembina Utama Muda / IV c
     Alamat        :
     Sekolah       : SMP Negeri 1 Adimulyo Kabupaten Kebumen
     Telp            : (0287) 5506042
     Rumah        : Gang Anggrek 3/155 RT08  RW 01 Gombong, Kebumen, Jawa Tengah
     Telp./HP     : (0287) 5528583 / 08157998113
     E-mail         : bambang_pur65@yahoo.co.id  /  bambang_pur65@gmail.com
                         /aabambangpurnomo@gmail.com
                                                                                    Gombong, 19 April 2013
                                                                                    Penulis/Pembuat



                                                                                    Bambang Purnomo, S.Pd., M.Pd.
                                                                                    Pembina Utama Muda / IV c
                                                                                    19650425 198903 1 008





Pornovoisasi

 Pornovisasi

Ajining diri saka lathi
 Mulutmu adalah harimaumu
Pikir itu pelita hati
 Lathimu menunjukkan harga dirimu

Mari satukan pikiran positif
Dengan ucapan positif
 Implementasikan dalam tindakan positif
 Suasana hati dan hidup kondusif

Jagalah lidah jangan asal ngangah
Jagalah mulut orang lain akan salut
 Jagalah cethak jangan asal njeplak
Jagalah lathi kau akan dihormati

Buah dondong buah tomat
Dicampur bumbu dalam kuwali
Orang sombong takan terhormat
Hancur lebur hanya karena pornovoisasi

Stop Pornovoisasi Karena,
Lebih tajam dari pada belati
Lebih panas dari pada api
Lebih beresiko dari pada pornoaksi
Lebih berbahaya dari pada pornografi

Gombong, 29 Maret 2013 pukul 02.30
Oleh, BangMoGI